Sabtu, 08 Juli 2017

Malang, Please be nice !!

Gak tau kenapa. Aneh aja. Terasa ada yang beda. Ada apa. Semoga hanya kekhawatiran yang tiada balasannya.


Hari ini. Aku mulai merapikan dan menyiapkan kebutuhanku kembali ke kota perantauan. Menyiapkan baju, celana, dan lain sebagainya. Sebenarnya ibuku memintaku untuk tak kembali dahulu. “kkn kan masih lama, kenapa baliknya cepet”. “ada banyak keperluan kkn mak, proposal dan tetek bengek lainnya” jawabku. Namun tetap saja mungkin ibuku menganggap ia akan kehilangan uang lebih banyak kalau aku di malang lebih cepat :’D . itu sudah jelas, karna ibuku adalah seorang menteri ekonomi terbaik di dunia :D . Namun pesan lain dari kalimatnya, aku menangkap : nak, jangan balik ke malang dulu. Temani ibumu ini, temani aku yang akan menceritakan banyak hal setiap harinya. Jangan balik dulu, jadilah teman untuk mencurahkan kekhawatiranku tentang bapakmu. Jangan balik dulu, temani aku berbelanja ini itu. Jangan balik dulu, masih ada banyak hal yang perlu kita lakukan. Jangan balik dulu, ibuk pengen ke makam gus dur sama kamu. Jangan balik dulu, siapa yang nyapu seisi rumah tiap hari :’D.

Makin kesini aku makin takut. Orang tuaku semakin hari semakin tua. Buat kalian yang jarang pulang ke rumah, ya mungkin di depan atau di telepon bapak atau ibukmu mengijinkanmu tak pulang atau bahkan melarangmu pulang dengan alasan, seriuslah dulu kuliah, selesaikanlah urusanmu. But i know deeply, they need me as a their children. Betapa waktu sangat berharga untuk orang tua. Aku takut tak dapat memberi mereka kebanggaan pada waktu yang tepat. Tapi semoga saja Tuhan masih sayang aku meskipun aku sudah berkali kali nakal padanya.

Dan aku berdoa, semoga kekhawatiranku malam ini adalah kekhawatiran yang sia sia, tidak terbalaskan apa apa dan semua akan baik baik saja J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar